Energi Metafisik

Energi Metafisik


Usai mengerjakan pekerjaan rumah, yang lumayan menguras energi, serta banyak keringat  yang menetes bak deras hujan, tetap saja motor butut grand saya masih ngambek. Heran saya, tidak biasanya grand ngambek begini, sedikit minta dimanja akhir-akhir ini, gegara kemarin saya paksa untuk menerjang hujan deras, ke warung bu ksatrian.

Bicara soal energi, kemarin teman saya mengalami kejadian yang menurut saya aneh, sulit dipungkiri bahwa hal yang tidak bisa dilihat tetapi bisa dirasakan akan manfaatnya dan kegunaannya. kejadiannya pada waktu jam tujuh pagi, bahwa temannya saya bernama suketeki bilang kalau badannya serasa capek, dan lesu, pokoknya agak njaremlah.

Kegiatan pagi seperti biasa, hanya duduk-duduk di kos menatap layar hp, hingga serasa jesdaleh, saat waktu menunjukan jam dua belas siang, temannya saya melakukan ibadah, kemuduan melanjutkan kegiatan sebelumnya. Serasa tidak ada yang aneh, aktifitas teman saya, seperti orang biasanya saya perhatikan.

Setelah merasa di kos tidak ada kegiatan lain, saya ajak saja berenang sekaligus main ke umbul, yang lokasi tidak jauh dari kos. Awalnya teman saya sedikit menolak ajakanku, akan tetapi, lama kelamaan dengan paksaan dia mau, hehehe, yah begitu, karena sebenarnya teman saya tidak bisa berenang, oleh sebab itu sedikit menolak, toh di juga supaya belajar.

singkat cerita sesampainya di umbul, kami berbincang-bincang mengenai sedalam apa kolamnya dan apakah teman saya bisa mengambang, lantas keberanian dan los dalam diri teman saya timbul, sifat penasaran yang amat tinggi menjadi bar-bar dalam artian belum mencoba kalau belum tahu,

Yah, tidak terlalu dalam untuk sepantaran teman saya, karena tidak sampai dua meter kedalamanya, sehingga bisa menapakkan, kaki di dasarnya. tak lain dari saling  mengcover keberanian, sebuah perjanjian dibuat, jikalau tenggelam saya yang harus membantunya, walau resikonya lumayan membuat saya degdegan, karena saya juga belum cukup mahir dalam berenang, hehehe.

Sudah sekitar satu jam, kami berenang di umbul, tak terasa langit mulai gelap, kami beranjak pulang ke kos, sebelum di tutup umbul tersebut. Di perjalanan teman saya mulai membuka topik pembicaraan, bahwa dia sebelum berangkat, merasa berat hari, karena badan yang kurang sehat. rasanya terlalu berat untuk melakukan kegiataan olahraga, walau saya sedikit paksa, akhirnya mau.

Bahwa teman saya bicara, seketika badanya terasa tidak terasa capek, padahal sebelumnya terasa kurang fit, entah dapet energi dari mana, seketika lebih enteng, terasa hal berat sudah kanyut terbawa air mengalir. setelah kejadian tersebut, tiba-tiba terpikirkan apa saat berenang beban atau kecapekan tersebut juga terhapus? malah, dengan berenang menghilangkan rasa capek dan gerah penat perkotaan yang begitu sibuk, dari pagi hingga pagi lagi, tak pernah istirahat kurasa.

Lain cerita dari suketeki, bahwa saya merasa jika bertemu kawan lama, merasa ada energi yang timbul seketika, merasa tidak letih untuk melakukakan kegiataan yang menurut saya berat jika dengan orang lain. Memang suatu kelebihan dan batasan sudah ditentukan, ada yang kuat sendiri, dan ada yang kuat bersama, hmm. Dipojok jendela aku merasa menuliskan tulisan ini serasa kesadaran saya hilang setengah, tiba-tiba mengetik, mengikuti pola, alur kata dan kalimat yang ada dipikiranku, entah itu membayangkan hal kejadian lampau atau kedepan.

Sudah dua jam waktu yang lumayan lama, karena saya sambi dengan kegiataan lain, setidaknya tulisan ini dapat melegakan rasa keinginan dan haus akan mengetik keyboard yang begitu panjang tanpa berhenti sebelum tanda titik.

1 komentar
Batal
Comment Author Avatar
kang tri.mantap lanjutkan